Stress dan depresi merupakan hal lumrah yang bisa dirasakan siapa saja, dari latar belakang apa saja, dan dapat  di mana saja, namun stres dan depresi sebenarnya berbeda. 

Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan, tekanan tersebut dapat berupa tekanan internal dan eksternal, seperti trauma masa kecil, penyakit fisik, masalah finansial,  masalah keluarga dan hubungan sosial,  sedangkan depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai.

Manajemen stress

Berbeda dengan stres, depresi merupakan keadaan yang lebih tidak wajar, karena seseorang yang mengalami depresi berarti tidak dapat menanggulangi stres yang dirasakan. Merasakan kesedihan dan suasana hati yang buruk akibat tekanan itu disebut stres, jika hal tersebut berlangsung lebih lama atau lebih dari 2 minggu itu disebut depresi. Untuk itulah jika mengalami stres, perlu bagi kita untuk mengatasi stres kita agar tidak berlanjut menjadi depresi.

Apa yang dimaksud dengan manajemen stres?

Manajemen stres atau dalam bahasa inggris disebut stress management  adalah kemampuan manusia secara efektif untuk mengatasi, mengontrol, atau mengurangi  gangguan mental dan emosional yang muncul akibat tekanan yang dihadapi dalam kehidupan sehari- hari, sehingga tidak menjadi bahaya dan ancaman lagi.

Manajemen stres dilakukan untuk mempertahankan keseimbangan kondisi tubuh. Tujuan dari manajemen stres itu sendiri adalah untuk memperbaiki kualitas hidup dari individu itu agar menjadi lebih baik, sehingga jika kita mampu memanage stres, kita dapat terhindar dari depresi.

Sebelum kita belajar tips manajemen stres, apa saja kira-kira faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres dan apa saja gejala dari stres tersebut; 

Faktor-faktor penyebab stress

Faktor Internal

  • Gangguan Kesehatan, kondisi saat seseorang terserang penyakit yang tak terduga. 
  • Jenis Kelamin

Faktor Eksternal

  • Finansial yang tidak stabil
  • Terjadi perubahan besar dalam hidup (kematian orang terkasih, perceraian)
  • Keluarga yang tidak harmonis
  • Bencana alam
  • Lingkungan yang tidak bersih dan tidak  aman

3.0 Gejala-gejala Stres

3.1 Gejala Orang Stres

Meskipun stres adalah hal biasa dirasakan masyarakat, tapi ada Tanda-tanda stres atau ciri-ciri orang stres seperti muka tampak pucat, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung, gelisah, nafsu makan menurun atau meningkat, dan mudah terserang penyakit.

3.2 Gejala Stres Ringan

3.3 Tanda-tanda Stres Berat

3.4 Dampak Gangguan Stres pascatrauma

Tips Manajemen Stres:

  1. Mencari tahu apa yang menjadi penyebab stres

Semua orang yang mengalami stres tidak langsung tahu apa yang menjadi penyebab stres yang dialaminya. Terkadang stres tersebut disebabkan oleh banyak hal terutama pada orang-orang yang memiliki banyak kegiatan dan berbagai tuntutan yang dilakukan dalam kesehariannya. Maka salah satu cara manajemen stres yang diperlukan adalah menulis daftar kegiatan dan mengidentifikasi situasi atau kondisi mana yang membuat kita merasa tertekan. Lalu buatlah perencanaan untuk merespons situasi tersebut. Cari cara paling efektif untuk menghindari stres, jika stres karena pekerjaan menumpuk jangan menunda pekerjaan, lakukan satu persatu dan kita bisa memulainya dari yang menjadi prioritas. 

  1. Berpikir Positif

    Kita perlu memberikan afirmasi-afirmasi positif untuk diri sendiri,  orang yang berpikir positif cenderung menjadi orang yang optimis dalam menghadapi stres sehingga dapat fokus kepada hal-hal yang dapat dilakukan. Selalu bersyukur dan berdoa baik secara pribadi maupun berkelompok, seperti yang tertulis dalam firman Tuhan – Filipi 4:8; Jadi akhirnya saudara – saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
  2. Menjalin Hubungan  Positif

    Melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang-orang terdekat seperti keluarga, teman dan sahabat untuk saling bercerita, menguatkan dan memberi motivasi. Interaksi tersebut dapat membantu menghilangkan stres.
  3. Melakukan hal-hal yang disukai

    Padatnya aktivitas pasti menjadi salah satu penyebab stres, untuk itu di tengah-tengah kesibukan kita perlu untuk meluangkan waktu melakukan hal-hal yang kita sukai seperti time out, self care, traveling

Hidupkan gaya hidup sehat

Memiliki tubuh yang sehat dengan makan makanan yang bergizi, hindari makanan yang mengandung zat-zat berbahaya, rutin berolahraga di bawah sinar matahari, tidur yang cukup, minum air putih yang cukup, menjaga lingkungan agar tetap bersih